T idakkah penghentian konsumsi protein hewani akan menghasilkan masalah baru? Misalnya konsumsi telur dihilangkan. Entah berapa pekerja yang ikut kehilangan pekerjaan seiring dengan menghilangnya telur. Pekerja di peternakan, buruh pabrik pakan ternak, dan lingkungan tempat pabrik itu berada kehilangan potensi ekonominya. Dan hal ini akan berlangsung di seluruh dunia… Belum daging, ayam, ikan (tawar & laut), dan produk hewani lainnya. Berarti semua peternakan penghasil daging, juga nelayan, pasar ikan, dan semua mata rantai jaringan distribusinya, dan semua pekerja sampai lini terakhir, akan berpotensi kehilangan pekerjaannya. Mereka semua akan jadi korban kebijakan vegetarian. Terbayang di benak saya kerusuhan massal yang sekiranya mungkin terjadi… Ketika harga solar naik, pemerintah sulit membantu para nelayan karena mereka adalah nelayan! Mereka tidak mampu beralih profesi menjadi petani, misalnya… Pola vegetarian bisa diterapkan, tapi tidak dalam waktu singkat. Mungkin, sekali lagi mungkin, harus melalui proses, katakanlah, kerusuhan, harga-harga produk pertanian yang meningkat, kemiskinan bertambah, dan tetap terjadi pertempuran kepentingan antara penggunaan lahan untuk pertanian sebagai konversi dari industri hewani, dengan kebutuhan manusia akan lahan untuk tempat tinggal.”
01 Maret 2009
Langganan:
Postingan (Atom)
Subscribe
Labels
- asli buatan (1)
- IT (2)
- nasionalisme (4)
- parodi (1)